Sunday, January 4, 2009

Mengelola Komunikasi Pemasaran Terpadu

Mengelola Komunikasi Pemasaran Terpadu

Proses Komunikasi

Dewasa ini terdapat pandangan baru tentang komunikasi sebagai dialog interaktif antara perusahaan dan pelanggannya yang berlansug selama tahap pra-pejualan, penjualan, pemakaian, dan pasca pemakaian. Perusahaan harus menanyakan bukan hanya "bagaimana kita dapat menjangkau pelanggan kita?" tetapi juga "bagaimana pelanggan kita dapat menjangkau kita"

Unsur-unsur yang mendasar proses komunikasi

Model ini menekankan factor utama dalam komuniksai yang efektif. Pengirim harus mengetahui pendengar mana yang ingin mereka jangkau dan tanggapan apa yang ingin mereka peroleh. Mereka harus mengemas pesan-pesan mereka dalam kode-kode tertentu sehingga pendengar sasaranya dapat menafsirkan kode-kode tersebut. Mereka harus mengirimkan pesan tersebut melalui media yang menjangkau pendengar sasaran dan mengembangkan saluaran umpan balik untuk memantau tanggapan-tanggapanya.

Mengembangkan Komunkasi yang Efektif

Tahap-tahap dalam mengembangkan komunikasi yang efektif

Identifikasi pendengar sasaranya

Proses tersebut harus dimulai pendengar sasaran yang jelas dalam benak: calon pembeli produk perusahaan tersebut, pemakai sekrang, penentu kebijakan, atau pihak yang mempengaruhi; orang-orang, kelompok masyarakat tertentu atau masyarakat umum. Pendengar sasaran tersebut akan sangat mempengaruhi keputusan komunikator tentang apa yang harus dilakukan, kapan mengatakannya dimana mengatakannya , dan kepada siapa mengatakanya.

Analisis Citra

Sebagian besar analisis pendengar adalah menilai citra sekarang perusahaan tersebut produknya, dan pesaingnya. Citra adalah beberapa keyakinan, gagasan, dan kesan, yang dimiliki seseorang mengenai objek. Sikap dan tindakan orang terhadap suatu objek sangat ditentukan citra objek tersebut

Tentukan tujuan komunikasi

Pemasar dapat mencari tanggapan kognitif, afektif, atau perilaku. Maksudnya pemasar tersebut mungkin ingin memasukan sesuatu ke dalam pikiran konsumen , mengubah sikap, atau mengupayakan konsumen tersebut bertindak.

Rancanglah pesannya

Setelah merumuskan tanggapan yang diinginkan konsumen, komunikator tersebut selanjutnya mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya, pesan tersebut seharusnya mendapat perhatian (attention), menarik minat (interest), membangkitkan keinginan (desire) menyebabakan tindakan (action), atau model AIDA

Perumusan pesa akan memerlukan pemecahan empat masalah: apa yang harus dikatakan (isi pesan), baagaimana mengatakan secara logis (struktur pesan), bagaimana mengatakan secara simbolis (format pesan), dan siapa seharusnya mengatakan (sumber pesan)

Pilihlah saluran komunikasinya

Komunikator harus memilih saluran yang efisien unutk menyampaikan pesan. Saluran komunikasi dapat bersifat pribadi dan non-pribadi.

Saluran komunikasi pribadi (personal communication channel) melibatkan dua atau beberapa orang yang berkomunikasi langsung satu sama lain dengan tatap muka, satu orang pendengar, melalui telp, atau melalui e-mail. Saluran komunikasi pribadi memperoleh efektivitasnya melalui presentasi dan umpan balik yang bersifat perseorangan.

Saluran komunikasi non-pribadi mencakup media, atmosfer, dan acara-acara. Walaupun komunikasi pribadi sering lebih efektif daripada komunikasi massa, media massa mungkin merupakan sarana utama unutk merangsanag komunikasi pribadi.

Tetapkan anggaran total komunikasi pemasaranya

Salah satu keputusan pemasaran tersulit adalah menetukan berapa banyak yang perlu dikeluarkan unutk promosi. John Wanamaker, raja toko serba ada, pernah mengatakan "saya tahu bahwa separuh iklan saya terbuang sia-sia, tetapi saya tidak tahu separuh yang mana". Kita akan menguraikan empat metode utama: metode kesanggupan (affrodable method), metode presentae penjualan (percentage-of-sales method), metode keseimbangan persaingan (competitive parity method), metode tujuan dan tugas (objective-and-task method)

Memutuskan Bauran Komunikasi Pemasaran

Perusahaan-perusahaan harus menalokasikan anggaran promosi untuk kelima alat promosi – iklan, promosi penjualan, hubungan masayrakat, dan pemberitaan, tenaga penjualan, dan pemasaran langsung.

Alat-alat promosi

Masing-masing alat promosi memiliki karakteristik unik dan biayanya sendiri

Iklan sifat-sifat yang dapat diperhatikan dalam iklan :

· Presentasi Umum

· Daya sebar

· Daya ekspresi yang besar

· Impersonalitas

Promosi penjualan alat promosi penjualan-kupon, kontes berhadiah, dan sejenisnya-menawarkan tiga manfaat yang berbeda :

  • Komunikasi
  • Insentif
  • Ajakan

Hubungan masyarakat dan pemberitaan daya tarik hubungan masyarakat dan pemberitaan didasarkan pada tiga sifat khusus :

  • Kredibiltas
  • Kemampuan
  • Dramatisasi

Penjualan pribadi (personal selling) adalah alat yang paling efektif pada tahap terakhir berupa proses pembelian, khususnya dalam membangun preferensi, keyakinan, dan tindakan pembeli. Penjualan pribadi memiliki tiga ciri khusus.

· Petemuan pribadi

· Perkembangan hubungan

· Tanggapan

Pemasaran langsung bentuk-bentuk pemasaran langsung (direct selling) yang begitu banyak tersebut-surat lansung, telemarketing, pemasaran internet, dan sebagainya- sama-sama memiliki empat karakteristik khusus. Pemasaran langsung bersifat

  • Tidak umum
  • Disesuaikan
  • Mutakhir
  • Interaktif

Faktor-faktor Dalam Menentukan Bauran Komunikasi Pemasaran

Perusahaan harus mempertimbangakn beberapa factor dalam mengembangkan bauran promosinya : jenis pasar produk, kesiapan konsumen melakukan pembelian, dan tahap dalam siklus hidup produk tersebut

Mengukur Hasil Komunikasi

Para manajer senior ingin mengetahui hasil dan pendapatan yang berasal dari investasi komunikasinya. Namun, terlalu sering direktur komunikasi mereka hanya memasok keluaran dan pengeluaran: jumlah klilping berita, jumlah iklan yang terpasang, biaya media. Dengan jujur, direktur komunikasi tersebut mencoba menerjemahkan keluaran ke dalam keluaran-antara seperti jangkauan dan frekuensi, angka daya ingat dan pengenalan, perubahan persuasi, dan perhitungan biaya per seribu. Akhirnya, ukuran perubahan perilaku menggambarkan hasil yang sesungguhnya dari komunikasi



untuk lebih jelasnya dapat dilihat di buku manajemen pemasaran philip kotler jilid 2 chapter 19

0 Comments: